Home / Uncategorized / Kroos Ungkap Kelemahan Madrid Tanpa Dirinya

Kroos Ungkap Kelemahan Madrid Tanpa Dirinya

Kroos Ungkap Kelemahan Madrid Tanpa Dirinya

Toni Kroos, sang maestro lini tengah yang baru saja pensiun, kini memberikan pandangannya yang tajam tentang Real Madrid. Ia mengidentifikasi kelemahan fatal yang menurutnya menggerogoti tim setelah kepergiannya. Kroos ungkap kelemahan Madrid yang terletak pada kontrol permainan mereka, sebuah aspek yang selalu jadi keahlian utamanya di lapangan. Musim 2024/2025 yang kurang konsisten bagi Los Blancos menguatkan pandangan ini.

Menurut Kroos, Real Madrid belum sepenuhnya memulihkan kendali permainan mereka sejak ia tak lagi bermain. Ia menambahkan bahwa masih terlalu dini untuk menilai proyek baru di bawah pelatih Xabi Alonso. Namun demikian, Kroos yakin mantan rekan setimnya itu tahu bagaimana memperbaiki situasi. Kepercayaan ini berdasar pada pengalaman Alonso sebagai pemain dan pelatih yang telah membuktikan kemampuannya.

Komentar Kroos ungkap kelemahan Madrid ini muncul seiring dengan musim yang mengecewakan bagi Madrid, dengan finis sebagai runner-up La Liga dan tersingkir telak 5-1 oleh Arsenal di Liga Champions. Hasil buruk itu bahkan membuat Carlo Ancelotti kehilangan jabatannya dan digantikan oleh Xabi Alonso. Ini menunjukkan bahwa transisi tanpa kehadiran Kroos memang menimbulkan tantangan besar dan signifikan.

Meski demikian, Kroos percaya pada kualitas pemain Real Madrid saat ini. Ia juga menekankan bahwa Madrid memiliki sejarah panjang dalam beradaptasi dengan kepergian legenda. Oleh karena itu, tantangan utama bagi Xabi Alonso sekarang adalah menemukan pengganti yang sepadan dan mengembalikan dominasi Real Madrid di lapangan tengah, persis seperti yang selama ini Kroos lakukan.

Kroos: Madrid Belum Temukan Pengganti Saya! – Kroos ungkap kelemahan Madrid

Toni Kroos, sang maestro lini tengah yang baru saja pensiun, memberikan pandangan jujur tentang Real Madrid. Ia percaya tim masih kesulitan mengisi kekosongan yang ia tinggalkan. Kroos: Madrid belum temukan pengganti yang sepadan untuk perannya dalam mengontrol tempo permainan. Ia melihat bahwa Real Madrid kehilangan profil pemain seperti dirinya, yang memang tidak mudah ditemukan.

Menurut Kroos, masih terlalu dini untuk menilai bagaimana Xabi Alonso akan membentuk timnya. Namun demikian, Kroos yakin Alonso, yang juga mantan rekan setimnya, tahu betul bagaimana memperbaiki situasi ini. Kepercayaan Kroos terhadap Alonso didasari pengalaman luas Alonso sebagai pemain dan pelatih yang selalu punya solusi cerdas.

Komentar Kroos ini muncul setelah Real Madrid mengalami musim yang kurang memuaskan. Mereka finis sebagai runner-up La Liga dan tersingkir secara menyakitkan dari Liga Champions oleh Arsenal. Oleh karena itu, perubahan pelatih dari Carlo Ancelotti ke Xabi Alonso memang diperlukan. Transisi tanpa Kroos tampaknya menimbulkan tantangan signifikan bagi keseimbangan tim.

Meskipun demikian, Kroos tetap percaya pada kualitas pemain Real Madrid saat ini. Ia juga menekankan bahwa Madrid punya sejarah panjang dalam beradaptasi setelah kehilangan pemain bintang. Jadi, tantangan terbesar bagi Xabi Alonso sekarang adalah menemukan cara untuk mengembalikan dominasi Real Madrid di lapangan tengah, persis seperti yang selama ini Kroos lakukan dengan presisi dan ketenangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *