Pertandingan krusial Grup A Piala Presiden 2025 akan tersaji antara Arema FC dan wakil Inggris, Oxford United, pada Kamis, 10 Juli 2025. Laga ini akan berlangsung pukul 19.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, Piala Presiden: Arema vs Oxford United akan menjadi duel penentu bagi kedua tim untuk melaju ke partai final, menjanjikan tensi tinggi sejak awal.
Arema FC memulai Piala Presiden 2025 dengan hasil imbang 2-2 melawan Liga Indonesia All Star. Mereka sempat unggul 2-0, namun harus kebobolan dua penalti, menyudahi laga dengan skor sama kuat. Ini menunjukkan beberapa celah di lini pertahanan mereka. Namun demikian, gol-gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan menegaskan bahwa lini serang mereka cukup efektif. Arema akan berjuang keras untuk meraih kemenangan dan menjaga peluang lolos ke final.
Oxford United tampil sangat impresif pada pertandingan pembuka mereka. Mereka berhasil melibas Liga Indonesia All Star dengan skor telak 6-3. Hasil ini menunjukkan daya gempur luar biasa dari tim asuhan Gary Rowett. Ole Romeny dkk tampil dominan, mencetak gol melalui Mark Harris, Michal Helik, Tom Bradshaw, Przemyslaw Placheta, dan Brian De Keersmaecker. Dengan demikian, Oxford United saat ini memimpin klasemen Grup A dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan tempat di final.
Secara head-to-head, kedua tim belum pernah bertemu sebelumnya. Oxford United berada di posisi menguntungkan karena hanya membutuhkan hasil imbang untuk melangkah ke final. Sebaliknya, Arema FC memiliki jalan yang lebih terjal; mereka wajib memenangkan pertandingan ini dengan skor telak untuk mengejar selisih gol. Jika Arema FC menang, mereka harus mengalahkan Oxford United dengan selisih gol yang cukup besar untuk melampaui mereka di klasemen Grup A. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat dan menarik.
Piala Presiden: Arema vs Oxford – Piala AFF U-23: Thailand Waspadai Garuda-Vietnam!
Menjelang Piala AFF U-23, pelatih Timnas Thailand, Issara Sritaro, menunjukkan kewaspadaan ekstra terhadap dua kekuatan utama di Asia Tenggara: Timnas Indonesia dan Vietnam. Oleh karena itu, Piala AFF U-23: Thailand waspadai ancaman dari kedua negara ini. Sritaro mengakui kemajuan pesat sepak bola Indonesia dan Vietnam dalam beberapa tahun terakhir, yang kini menjadi rival serius bagi dominasi Thailand di level regional.
Sritaro secara khusus menyoroti peningkatan kualitas Timnas Indonesia U-23. Ia memperhatikan perkembangan pemain muda Indonesia yang semakin matang dan punya pengalaman bertanding di level internasional. Selain itu, ia juga melihat Vietnam sebagai tim yang sangat terorganisir dan memiliki semangat juang tinggi. Kedua tim ini bukan hanya mengandalkan individu, tetapi juga memiliki sistem permainan yang solid.
Pelatih Gajah Perang ini menegaskan timnya tidak akan meremehkan lawan mana pun. Ia menginstruksikan para pemainnya untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Dengan demikian, persiapan matang menjadi kunci bagi Thailand jika mereka ingin meraih gelar juara. Mereka akan menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan untuk merancang strategi yang efektif.
Pernyataan Sritaro ini menunjukkan betapa kompetitifnya Piala AFF U-23 tahun ini. Tidak ada tim yang bisa merasa aman. Jadi, persaingan antara Thailand, Indonesia, dan Vietnam akan membuat turnamen ini semakin menarik untuk kita saksikan. Akankah Thailand mampu mengatasi tantangan dari kedua rival beratnya ini?